Agribisnis Pangan Polinela, 29 Desember 2022. Di era persaingan pasar yang semakin ketat seperti saat ini, pengemasan produk yang menarik menjadi perhatian penting dalam pemasaran. Perlu menjadi perhatian bahwa “Dahulu kemasan melindungi produk yang di jual, namun ssaat ini kemasan menjual produk yang dijual. ” Adapun fungsi dari kemasan, anatara lain:
1. Untuk menjaga produk agar tetap terlindung dan tetap bersih terjaga dari kotoran serta kontaminasi.
2. Membuat daya tahan produk meningkat, karena terjaga dari kerusakan fisik dan pengaruh cuaca.
3. Untuk menyeragamkan ukuran atau bobot produk yang akan dijual.
4. Untuk menambah daya jual produk, konsumen diuntungkan dengan kemudahan pemakaian produk (praktis).
5. Kemasan mampu menarik konsumen untuk membeli produk yang dijual.
6. Kemasan juga dapat menampilkan informasi produk yang dapat membantu konsumen untuk menentukan keputusan pembelian. Informasi tersebut dapat berupa bahan baku, berat produk dan tanggal kedaluwarsa.
Gambar 1. Demonstrasi pengemasan produk
Terkait pentingnya kemasan produk maka pada hari Sabtu, 10 Desember 2022, Program Studi Agribisnis Pangan bekerjasama dengan aparatur desa Donomulyo, Lampung Timur mengadakan Demonstrasi UMKM terkait Pengemasan Produk. Demonstrasi ini bertujuan untuk memebrikan nilai tambah produk agar lebih menarik sehingga dapat menaikan laba penjualan produk eyek-eyek dari desa Donomulyo. Eyek-eyek merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh berbagai UMKM di Desa Donomulyo. Narasumber pada kegiatan ini yaitu Ibu Tunjung Andarwangi, S.P., M.Si, beliau merupakan salah satu dosen di PS Agribisnis Pangan Polinela. Pada kegiatan ini, para pelaku UMKM diajak berpartisipasi langsung untuk belajar mengemas produk yang telah dihasilkan.
Semoga kegiatan ini dapat memeberikan manfaat bagi UMKM di Desa Donomulyo dalam mengembangkan usahanya.